Tips Menabung yang Efektif

Banyak orang yang memiliki pendapatan besar namun memiliki kesulitan untuk menyisihkan uang untuk ditabung. Sementara ada orang yang berpenghasilan lebih kecil tapi mampu menyisihkan sebagian uang untuk ditabung.

Menabung secara rutin memang tidak mudah. Kebiasan menabung memang harus dijalankan secara konsisten dan yang terpenting adalah Anda harus punya tujuan dari menabung. Dengan adanya tujuan yang jelas, anda akan lebih bersemangat untuk menabung. Berikut ini beberapa cara agar Anda dapat menyisihkan uang untuk bisa menabung :

1. Niat + Motivasi = Tujuan. Segala sesuatu berawal dari niat. Tanpa niat yang jelas maka menabung hanya akan menjadi angan-angan dan tanpa motivasi yang kuat menabung takkan mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Analisis pendapatan dan pengeluaran kita. Logika Menabung adalah jika pendapatan kita melebihi pengeluaran. Untuk hal itu, tentunya hal yang anda harus ketahui adalah usahakan agar pendapatan bulanan mampu melebihi pengeluaran bulanan. Dalam hal ini tentu saja sebagian dari kita akan kesulitan,karena tidak jarang pengeluaran melebihi pendapatan. Untuk hal itulah, maka kita perlu melakukan analisis terhadap seluruh pengeluaran bulanan. Analisis dan pelajari hal ini secara mendalam, maka pasti kita akan menemukan solusinya untuk menentukan jenis pengeluaran apa yang harus ditekan. Segera Tabung Begitu anda menerima penghasilan. Begitu anda menerima penghasilan dan setelah seluruh perkiraan pengeluaran anda pisahkan, maka jangan menunda waktu untuk menabung kelebihannya.
3. Tentukan Tanggal Menabung. Jika anda pegawai sudah barang tentu anda dapat mengetahui tanggal berapa anda gajian, dan kapan waktu yang tepat untuk menabung. Beda halnya dengan seorang wirausahawan, menentukan tanggal yang tepat untuk menabung adalah hal yang sedikit sulit. Akan tetapi saya sarankan, baik untuk pegawai maupun wirausahawan tabunglah uang anda tidak lebih dari 3 hari setelah anda menerima penghasilan.
4. Pisahkan Rekening Tabungan, Rekening Gaji dan atau Rekening Belanja. Sebagian besar perusahaan membayarkan gaji karyawannya melalui rekening bank. Untuk memudahkan tercapainya tujuan menabung, alangkah baiknya anda memisahkan rekening gaji anda dengan rekening tabungan. Rekening gaji anda dapat anda fungsikan sebagai rekening belanja. Hal ini dikarenakan biasanya rekening gaji anda telah mendapatkan fasilitas ATM secara otomatis pada saat anda membuka rekening tersebut. Bagi seorang wirausahawan berlaku hal yang sama, yakni pisahkan antara rekening tabungan anda dengan tabungan belanja (yang tentunya menggunakan ATM)
5. Gunakan rekening tanpa fasilitas yang membebani tabungan anda. Sudah bukan rahasia lagi jika sekarang hampir seluruh bank menawarkan berbagai macam fasilitas penunjang bagi rekening tabungan anda. Mulai dari fasilitas ATM, Sms Banking, Internet Banking, Phone Banking, Asuransi, dsb. Perlu anda ingat, bahwa fasilitas-fasilitas tersebut adalah berbayar. Adalah lebih baik bagi anda untuk tidak menggunakan fasilitas tersebut yang hanya akan membebani tabungan anda tiap bulannya. Bahkan ada baiknya jika anda membuka rekening di bank yang agak sulit anda jangkau lokasinya yang mana anda akan lebih sulit untuk melakukan penarikan tabungan tersebut (jujur cara ini pernah saya lakukan, hehehehe)
6. Jangan Pernah menabung di akhir bulan (saat mendekati gajian bulan berikutnya). Cara ini tidak bukannlah cara yang efektif untuk masyarakat kita kebanyakan, karena merupakan kebiasan kita yang selalu kesulitan untuk menyisihkan sebagian uang untuk menabung di akhir bulan. Bahkan sebelum akhir bulan biasanya uang kita habis duluan. Cara yang efektif adalah ketika anda mendapatkan penghasilan, maka tanpa menunggu waktu lama anda sisihkan untuk menabung.
7. Tentukan jumlah yang anda tabung setiap bulannya. Setiap bulan tentukan jumlah uang yang wajar untuk anda tabungan. Entah 5 %, 10 % ataupun 20 %. Secara bertahap sesuai dengan kenaikan penghasilan yang anda terima sebisanya naikkan anggaran untuk menabung.
8. Biasakan berhemat. Bagaimanapun, menabung takkan sukses jika kita masih saja menjalankan pola hidup boros. Kurangi membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting, kurangi ke mall dan jangan tergoda membeli barang-barang diskon.