Jantung merupakan organ tubuh yang sangat
penting bagi hampir seluruh organisme, terutama kita, manusia. Jantung adalah sebuah otot yang memompa darah ke seluruh tubuh , Oleh karenanya fungsinya menjadi sangat vital. Sebab jika jantung
tidak berfungsi dengan baik, maka aliran darah ke seluruh tubuh yang membawa
oksigen akan terganggu.
Sakit jantung yang umum dikenal dan paling banyak diderita adalah
penyakit jantung koroner. Selain penyakit jantung
koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga
penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan sejak lahir. Misalnya jantung
yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung.
Selain itu dapat juga disebabkan karena
faktor luar, misalnya akibat adanya bakteri yang menyebabkan infeksi
pada jantung.
Kenali Gejala Jantung Koroner
Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain :
1. Rasa sakit atau nyeri di
dada di mana terkadang orang mengira itu hanya sebagai gangguan
pencernaan.
2. Rasa tertekan di tengah
dada selama 30 detik sampai 5 menit.
3. Keluarnya keringat dingin,
berdebar-debar, pusing, Serta serasa mau pingsan.
4. Selalu tersengal-sengal pada
saat berolahraga baik olahraga ringan maupun sedang,
bahkan saat melakukan pekerjaan biasanya.
Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang disebut angina, merupakan peringatan dini bagi separuh penderita penyakit
jantung.
Beberapa penderita sering mengalami napas tersengal-sengal atau
kelelahan yang berlebihan dan perasaan lemah dan lunglai sebagai
gejalanya,hal ini mengindikasikan bahwa jantung tidak
mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner.
Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung hebat,
seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yang merupakan
serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan jantung ringan umum
terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian.
Tips Mencegah Penyakit Jantung
Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan
hal-hal berikut:
1. Biasakan Pola makan sehat
Hindari makanan yang banyak mengandung banyak lemak atau yang
mengandung kolesterol tinggi. Kurangi makanan
yang digoreng, karena mengandung banyak lemak, sebaiknya lebih sering makan
makanan yang diolah dengan cara dipanggang, dikukus maupun direbus.
Usahakan,makanan yang kita makan adalah rendah lemak atau tanpa lemak. Produk
makanan seperti susu, keju, atau mentega mengandung lemak yang lebih rendah. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak
yang sedikit daripada menggoreng dengan minyak goreng.
Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, karena dalam tubuh,
karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum
yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.
Minumlah teh hijau tanpa gula, dan segera tinggalkan minuman bersoda. Teh hijau mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan jantung dengan
cara mencegah kerusakan pembuluh darah. Minum dua cangkir teh
hijau tanpa gula sehari telah terbukti memiliki manfaat untuk melindungi
kesehatan jantung
Kurangi makanan
cepat saji, karena makanan cepat saji mengandung banyak lemak jenuh, garam, gula, bahan
pengawet, dan penguat rasa. Hampir semua makanan
cepat saji tidak hanya merusak kesehatan jantung, melainkan juga bisa
menimbulkan penyakit kronis dan obesitas.
Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena
seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar
terkena penyakit jantung.
2. Segera berhenti merokok atau kurangi jumlahnya
Kita semua tahu bahwa merokok menyebabkan kerusakan pada arteri dan
paru-paru, tidak hanya untuk kita, namun juga
kepedulian terhadap orang lain yang sering terganggu dengan asap rokok kita. Jika tidak bisa
langsung berhenti, maka kurangi jumlahnya. Setiap jumlah yang berkurang dalam
merokok bisa membantu agar jantung tetap sehat.
3. Olahraga secara teratur
Melakukan olahraga
ringan secara rutin, seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau
jogging dapat memperkuat jantung. Rutin berjalan cepat sejauh tiga km setiap hari dapat membantu mengendalikan
berat badan, menguatkan jantung, dan meningkatkan kelancaran sirkulasi darah.
Selain olahraga
ringan, menambahkan
latihan kekuatan atau olahraga beban sebagai salah satu latihan pada olahraga
rutin bisa memperkuat otot jantung serta membantu jantung untuk berdetak dan
memompa darah lebih efisien.
4. Tidur Malam Berkualitas
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur pada malam hari bisa
menyebabkan kerusakan jantung.Kurang tidur menyebabkan Anda memiliki risiko dua
kali lipat terkena serangan jantung. Tidurlah selama 7-8 jam perhari, beberapa orang mungkin perlu lebih dari 8 jam.
Tidur adalah saat dimana tubuh memulihkan dirinya sendiri. Jika sulit
tidur, cobalah lakukan latihan pernapasan sesaat sebelum mematikan lampu. Orang yang mendapatkan tidur cukup maka berat badannya lebih
terkontrol dan memiliki kesehatan yang lebih baik.
5. Hindari Stres
Stres memang sangat sulit dihindari dalam hidup
ini, hidup di kota-kota besar dengan berbagai masalah, seperti
pekerjaan, kemacetan, keuangan,
masalah keluarga bahkan masalah asmara seringkali menyebabkan kita stres. Saat seseorang mengalami
stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh
darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine juga akan diproduksi tubuh
saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka,
sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
Mari kita jantung kita agar tetap sehat.
Disarikan dari Berbagai sumber.
No comments:
Post a Comment