Saturday, October 22, 2011

Bajaj Pulsar 135 LS

Inilah pilihan saya untuk menjelajah jalanan. Pertama kali saya bertemu dengannya adalah ketika jalan-jalan di Duta Mall (Satu-satunya Mall di Banjarmasin, hehehe). Kalo gak salah dibulan februari 2011. Kebetulan saat itu saya memang berniat untuk membeli motor lagi untuk menggantikan Smash saya yang telah 5 tahun mendampingi hidup saya.
Ketika pertama melihat langsung, wah tampilannya begitu menggoda. Tampilannya menurut saya terkesan gagah, dan yang terpenting tidak mencontek tampilan motor-motor pabrikan Jepang, layaknya motor-motor cina yang pernah ada di Indonesia.
Ketika diberikan brosurnya oleh SPG motor tersebut saya cukup kaget dengan harganya. Motor ini dibandrol dengan harga yang bersaing dengan motor jepang sekelas bebek. Sebut saja Jupiter MX, Honda Supra X 125, dan Suzuki Shogun 125. Untuk wilayah Kalsel, motor ini dibandrol pada kisaran harga 15 jutaan.
Memang, pada saat pameran tersebut, ada 2 jenis varian motor Bajaj yang dipamerkan. Yakni tipe 135cc dan tipe 180cc. Namun perhatian saya lebih kepada tipe 135cc, meskipun beda harganya cuma sekitar 1 juta rupiah. Hal ini dikarenakan pertimbangan berat (maksudnya berat badan saya,hee). Maklumlah, orang kurus seperti saya sepertinya lebih cocok memakai yang 135cc. Ntar kalo saya memakai yang 180cc mungkin terlihat lebih gedean motornya daripada bodi saya, hahaha.
Seminggu sebelum saya memutuskan membeli motor ini, saya browsing dulu di internet mengenai nih motor. Akibat dari browsing ini, saya semakin mantap untuk memutuskan memboyong nih motor. Hampir disemua website yang membahas seputar Pulsar, sangat jarang saya temui yang menjelekkan pulsar. Ternyata di Pulau Jawa dan di Jakarta, Pulsar ini mendapat perhatian serius pencinta otomotif, Motor ini sangat valuable. Dengan harga sekelas bebek kita bisa mendapatkan motor Laki dengan berbagai speknya yang mantap menurut saya.
Akhirnya setelah jalan-jalan ke Dealernya bersama istri dan dikasih kunci motor untuk tesdrive motor milik salah satu karyawan di sana, saya memutuskan untuk membeli Bajaj Pulsar 135cc.
Alhamdulillah setelah menggunakan selama 7 bulan belum pernah ada keluhan pada motor ini. Malah saya cukup puas. Kepuasan saya terletak pada keiritan nih motor dan akselerasinya yang mantap. Berbicara mengenai keiritannya, saya telah membuktikannya sendiri. Dengan mengendarai pulsar ini dari Banjarmasin menuju Kotabaru dengan Jarak lebih kurang 330 km PP (jadinya sekitar 660km) saya cukup mengisinya dengan 10 liter pertamax.

CARA RESET BLACKBERRY

Artikel ini membahas cara mengatasi blackberry henk, meski sudah banyak dibahas di web-web lain, namun mungkin berguna terutama bagi saya sendiri.
Bagi pengguna blackberry, sebagian besar pasti pernah merasakan blackberrynya tiba-tiba henk. Cara mengatasinya cukup mudah. Ada 3 cara untuk mereset blackberry kita, yaitu :


Soft Reset
Cara ini kerap digunakan membersihkan log atau mengurangi file yang kurang penting. Cara melakukannya mudah, yaitu dengan menekan tombol [Alt] + [Capslock Kanan] + [Delete]

Double Soft Reset
Double Soft Reset akan menghentikan semua aplikasi. Untuk melakukannya, pertama, lakukan soft reset hingga layar menjadi hitam, tekan [Alt] + [Capslock Kanan] + [Delete] kembali. Layar akan kosong sampai ikon jam pasir muncul. Tunggu hingga system sudah kembali normal.

Hard Reset
Lakukan Hard Reset jika terjadi masalah pada jaringan/network, software atau hardware. Reset jenis ini bisa dilakukan dengan mencabut baterai selama 30 detik (bahkan 10 detik juga cukup, kemudian pasang kembali baterainya. Nyalakan Blackberry maka perangkat Blackberry akan berjalan seperti saat awal digunakan.